Dua Santri Cilik TPQ Miftahul Huda Mintobasuki Lulus IMTAS di Kajen Margoyoso

Mintobasuki-Gabus.Desa.id — Kabar membanggakan datang dari TPQ Miftahul Huda. Dua santri cilik, Faeyza Alvarendra (4 tahun) bin Suyanto dan Fhaisinna Akhlaika Muna Hermawan (3 tahun) bin Aris Hermawan, berhasil mengikuti dan dinyatakan lulus dalam IMTAS (Imtihan Akhir Santri) yang diselenggarakan di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.

Yang membuat prestasi ini semakin istimewa, keduanya baru mengaji selama 7 bulan dan 8 bulan, namun sudah mampu memenuhi seluruh standar penilaian panitia IMTAS. Hal ini sekaligus menunjukkan efektivitas program TPQ Pagi yang merupakan bagian pengembangan dari metode Qiroati.

Program TPQ Pagi sendiri menyasar anak usia mulai 3 tahun, dengan target bahwa pada usia 5 tahun para santri sudah siap IMTAS dan melanjutkan pendidikan ke PAUD. Di Desa Mintobasuki, program ini telah berjalan sejak tahun 2022 dan terus berkembang.

Kepala TPQ Miftahul Huda, Siti Munawaroh, menyampaikan rasa bahagia dan apresiasinya kepada kedua santri serta para orang tua.
“Alhamdulillah, hasil IMTAS hari ini sangat menggembirakan. Dua santri kecil kami, Faeyza dan Fhaisinna, dinyatakan lulus oleh panitia. Ini membuktikan bahwa meski usia mereka masih 3 dan 4 tahun, dengan metode yang tepat mereka mampu mengikuti IMTAS dengan baik,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan kembali tujuan TPQ Pagi untuk membentuk kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.
“TPQ Pagi kami rancang agar anak mulai usia 3 tahun bisa belajar membaca Al-Qur’an secara menyenangkan. Harapannya usia 5 tahun mereka sudah IMTAS dan siap masuk PAUD dengan pondasi adab dan bacaan yang benar,” tambahnya.

Keberhasilan Faeyza dan Fhaisinna menjadi inspirasi bagi para santri lain untuk terus semangat belajar. TPQ Miftahul Huda berharap capaian ini akan semakin memperkuat komitmen dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an.